Popular Post

Popular Posts

Thursday 17 November 2016

mendapatkan-mantan-kembaliMendapatkan mantan kembali sebenarnya bukan perkara yang saya sarankan. Menurut saya pribadi, ketika kata ‘putus’ sudah diketuk palu, kedua pihak seharusnya juga sudah berkomitmen untuk tidak balikan lagi. Ibarat kata, buah apel yang udah jatuh ke tempat sampah sebaiknya tidak dimakan lagi….. kecuali mungkin kalau apelnya montok, baru sekali gigit dan tempat sampahnya masih kosong karena baru aja dicuci (yah sama aja dong!)
Tapi bicara soal hubungan, setiap kasus pasti beda-beda. Setelah terakhir nulis artikel arti memimpikan mantan, dari kolom komen yang tumpah ruah ternyata masih banyak sekali pejuang cinta yang ngarep balikan dengan mantannya. Kamu mungkin salah satunya.
Karena bisa aja kamu terjebak dalam kondisi seperti ini: Kamu putus karena kesalahpahaman. Kemudian kamu pacaran lagi dengan cewek lain yang ternyata suka ngambek, suka ngupil di tempat umum dan cewek matre pula. Kamu lalu teringat sama si mantan dan tersadar sebarapa indahnya hubungan kamu yang dulu. Kamu memutuskan untuk meninggalkan pacar kamu di dalam tumpukan upilnya dan mengejar si mantan lagi (ini misal loh ya).
Tapi apakah si mantan merasakan hal yang sama? Apakah si mantan bersedia balikan lagi cuman karena kamu yang mau? Apakah si mantan masih sayang seperti kamu sayang ke dia?
Nah, artikel ini saya tulis buat kamu-kamu yang mau mendapatkan mantan kembali. Tujuannya bukan untuk tau apakah si mantan mau kembali atau apakah si mantan masih sayang. Tapi membuat si mantan mau kembali dan sayang lagi.
Tanpa basa dan basi lagi, kita langsung masuk ke poin pertama.

1. Obati Luka Dulu

Serusak-rusaknya hubungan, pasti ada hal-hal indah yang bisa dikenang. Kenangan ini bisa bikin hati kamu yang tadinya cuma luka gores karena putus, jadi luka hati borok yang infeksi. Mendapatkan mantan kembali membutuhkan proses dan kamu bakal susah melewati proses itu kalau belum betul-betul move on pasca musibah putus kemaren.
Masa-masa awal putus pasti seperti neraka level vip. Makan susah, mandi malas, tidur pun sampai memimpikan si mantan. Jangan berpikir cuma kamu yang mengalami hal ini. Hal yang sama juga setidaknya pasti terjadi ke mantan kamu walaupun mungkin dengan kadar yang berbeda. Saya sarankan beri waktu sekitar 2-3 bulan untuk kalian berdua menenangkan diri dulu.
Dalam proses ini, lakukan semua yang bisa kamu lakukan untuk move on dari si mantan. Ini penting, karena pada akhirnya kamu harus melakukan pendekatan ke mantan sebagai orang yang baru. Kamu harus berada dalam kondisi pikiran yang jernih dan emosi yang sudah tidak galau karena persoalan putus sebelum mulai PDKT lagi dengan si mantan.
Kalau kamu belum tau cara untuk move on yang pasti berhasil dalam waktu singkat, baca dulu artikel cara move on dari mantan yang sudah lengkap membahas ritualnya dari A sampai Z.
Setelah galau hengkang dari hati dan pikiran kamu, kita lompat ke poin berikutnya.

2. Mantapkan Niat

Apapun yang dilakukan manusia selalu diawali dengan niat. Kecuali soal boker, kadang memang gak niat tapi tetap aja mules. Sebelum mulai berusaha balikan dengan mantan, telaah lagi niat kamu. Apakah memang kamu siap berhubungan lagi dengan si mantan atau lebih baik move on dari mantan dan cari yang lebih kinclong?
Kita memang gak pernah bisa tau apa yang bakal terjadi di masa depan. Tapi setiap keputusan sudah bisa diprediksi kemungkinan efek baik dan buruknya kedepan nanti. Jadi pertama-tama, yakinkan diri bahwa balikan bakal jadi keputusan yang tepat.
Waktu putus dulu, apa sih alasannya? Apakah alasan yang sama tidak bakal jadi alasan putus lagi nantinya? Apakah kesalahan di hubungan sebelumnya bisa diperbaiki? Apakah memang masih ada cinta yang bersisa buat si mantan? Apakah kamu yakin hubungan kamu berikutnya akan lebih baik dengan orang yang sama? Apakah Indomart bakal jual bir dingin lagi? Pokoknya, tanyakan pada diri kamu semua hal-hal yang berhubungan dengan keputusan kamu balikan dengan mantan.
Setelah semua pertanyaan sudah terjawab dan setelah semua logika dan emosi mengarah pada keputusan yang sama, kini kamu boleh siap-siap melakukan perburuan mantan lagi. Tutup semua kemungkinan dengan orang lain. Kalau ada yang PDKT, cuekin aja. Kalau kamu lagi PDKT dengan orang lain, hapus aja nomernya. Waktunya pejuang cinta berburu mantan!

3. Maafkan Kesalahan Mantan

Setiap hubungan yang berakhir tragis dengan kata ‘putus’ pasti punya penyebab. Selalu ada salah satu atau bahkan kedua belah pihak yang salah. Gimana dengan hubungan kamu dengan si mantan dulu? Siapa yang salah sampai kalian harus putus?
Di poin ini, anggap aja mantan kamu yang salah. Kalau kalian dulu putus karena si doi selingkuh dengan mas-mas tukang tambal ban (misalnya ya), apakah kamu rela memaafkan si doi? Apakah kamu yakin si doi tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi nantinya?
Atau misalnya kalian putus karena si doi keseringan ngambek tentang hal-hal yang tidak penting sampai kamu dongkol bin eneg. Nah, apakah kamu siap memaafkan ambekan lebay-nya si doi yang dulu-dulu? Apakah kamu udah siap menerima ambekan si doi lagi kedepannya dengan lebih dewasa?
Pertanyaan-pertanyaan ini seharusnya sudah kamu tanyakan pada diri kamu di poin pertama, saat membangun niat untuk balikan ke mantan. Pada titik ini, kamu sudah harus bisa memaafkan si mantan apapun kesalahannya di masa lalu, baik yang menjadi penyebab kamu putus ataupun yang menjadi penyebab kamu ilfil.
Sebagai pihak yang ngarep balikan, sudah sepantasnya kamu menyiapkan diri untuk lebih sabar menghadapi kekurangan-kekurangan mantan kamu nantinya, kalau sudah berhasil balikan. Jadi gimana? Udah dimaafkan? Oke deh, kita lompat ke jurang bareng-bareng ke poin berikutnya

4. Tunjukkan Kamu Sudah Berubah

Beda lagi urusannya kalau kamu adalah pihak yang salah yang menyebabkan hubungan kamu ditikam kata ‘putus’. Sebagai pihak yang salah dan menyebabkan si mantan terluka (cieh), ada beban yang lebih berat untuk membuktikan bahwa kamu udah berubah dan siap mengobati luka hati si mantan yang mungkin udah infeksi.
Membuktikan perubahan kamu kepada orang lain sih gampang. Semua orang dengan bakat acting level sinetron Indosiar juga bisa berpura-pura sedemikian rupa agar kelihatan berubah di mata orang. Yang susah adalah membuktikan perubahan itu kepada diri sendiri.
Kalau kamu dulu putus karena ketahuan selingkuh dengan SPG yang ternyata produk transgender dengan nama asli Tukiman (misalnya ya), apakah kamu siap menutup mata untuk cewek-cewek lain demi mantan kamu? Apakah kamu siap berkomitmen serius dengan si mantan saat kamu nanti diterima balikan?
Kalau kamu dulunya putus karena suka ngupil pakai jempol di depan umum saat jalan bareng doi (misalnya ya), apakah kamu yakin bisa mengubur kebiasaan buruk kamu itu? Apakah kamu yakin bisa merubah semua sikap jelek-brengsek-bejat yang mantan kamu tidak suka?
Sebagai pihak yang salah sekaligus pihak yang ngarep balik dengan mantan, kamu tidak bisa bilang “Saya udah berusaha kok! Dia yang harus ngerti aku sekali-kali!”
Ingat, mantan kamu gak berharap kamu kembali. Kamu berada dalam posisi untuk berusaha membuat si mantan jatuh cinta lagi dan setuju untuk kembali. Jadi kamu tidak berada dalam posisi untuk dimengerti, tapi untuk mengerti. Oke ya? Kalau udah ngerti, kita lanjut ke poin sebelah.

5. Tunjukkan Niat Baik

Okeh, akhirnya kita masuk ke poin-poin awal eksekusi. Sekarang kondisinya, kamu dan si mantan sudah tidak berhubungan dalam rentan waktu tertentu. Dan jangan kuatir, memang seharusnya begitu. Si mantan perlu waktu untuk menenangkan diri dan sedikit kesempatan untuk mengenang lagi masa-masa indah pacaran kamu. Jadi sebelum kamu menampakan wajah miris kamu sekali lagi dihadapan mantan, pastikan dia sudah menenangkan diri paling tidak 2 hingga 3 bulan.
Terus, apa yang seharusnya kamu lakukan saat pertama kali masuk lagi ke kehidupan si mantan?
Mantan kamu mungkin aja sudah nyaris move on. Jadi melihat kamu masuk kembali ke dalam kehidupannya yang sudah mulai tertata rapih pasca putus, wajar aja kalau mantan kamu bakal merespon dengan sedikit sewot.
Waktu pacaran dulu, mungkin banyak hal yang belum pernah kamu lakukan ke si doi. Hal-hal tersebut penting untuk kamu lakukan sekarang sebagai bentuk niat baik kamu ke doi. Misalnya, selama pacaran dulu kamu belum pernah ketemu langsung ortu si mantan. Nah, sekarang bisa jadi saat yang tepat untuk akhirnya datang bertamu ke rumah si mantan, disaksikan kedua orangtuanya (nah lo).
Melakukan hal yang belum pernah kamu lakukan saat pacaran dulu mengirimkan 2 sinyal kepada si doi:
1. Kamu punya niat baik,
2. Kamu sudah berubah
Dan 2 sinyal tersebut adalah 2 sinyal paling penting yang harus diterima dulu oleh si mantan sebelum kamu mulai PDKT lagi. Jika si mantan sudah menerima 2 sinyal ini, dia bakal membuka kesempatan lagi untuk kamu ber-PDKT dan membuktikan bahwa kamu memang menginginkan dia kembali.

6. Jangan Perlihatkan Kesedihan Kamu

Satu hal yang tidak boleh kamu perlihatkan kepada si mantan: tanda-tanda bahwa kamu pernah hancur lebur karena putus sama dia (haha!). Pada titik ini kamu selangkah lagi untuk melakukan PDKT ulang ke si mantan. Tapi kali ini, kamu datang sebagai seorang yang baru dan tidak ia kenal setelah 3 bulan tanpa komunikasi.
Kalau kamu datang sebagai orang yang berbeda, PDKT ke mantan jadi lebih mudah karena diri kamu yang baru bisa merangsang rasa penasaran dalam diri si doi. Dan rasa penasaran adalah bumbu-bumbu ketertarikan awal dalam PDKT man!
Seperti yang sudah saya jelaskan di artikel 12 kesalahan cowok dalam pdkt, jangan selalu mengikuti logika dalam proses PDKT. Kebanyakan cowok dengan logisnya berpikir bahwa dengan menceritakan seberapa hancurnya mereka setelah putus akan membuat si mantan jadi sayang lagi. Sorry, tapi kenyataannya tidak begitu.
Menjelaskan betapa hancurnya kamu pasca putus hanya bakal bikin si mantan kasihan. Tapi kasihan itu bukan berarti tertarik atau sayang atau cinta. Kasihan ya berarti kasihan, dan tidak lebih. Parahnya, semakin jauh kamu menjelaskan betapa hancurnya kamu pasca putus, semakin si mantan berpikir kamu butuh dia dan semakin kamu kehilangan kontrol dalam PDKT.
Bingung? Untuk memperjelas poin ini, silahkan baca lagi 12 kesalahan cowok dalam PDKT.

7. PDKT Lagi

PDKT ke mantan tidak ada bedanya dengan PDKT ke cewek yang baru kamu kenal. Apalagi karena kamu memulai ini semua sebagai orang baru dengan niatan yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi karena itu, jangan pernah bawa-bawa soal kenangan yang dulu dengan si doi. Anggap aja tidak pernah terjadi apa-apa sebelumnya dan kamu lagi PDKT ke cewek yang baru kamu kenal.
Semua teknik PDKT berlaku disini. Jadi untuk mempertajam insting kamu, baca lagi artikel-artikel soal PDKT yang sudah saya tulis sebelumnya:

8. Jangan Kelamaan Nembak

Ada satu hal aja yang beda dalam soal PDKT ke mantan dan ke cewek yang baru. Buat PDKT ke mantan, jangan lama-lama sebelum akhirnya nembak. Sedikit banyaknya, si mantan pasti udah kenal kamu terlepas dari seberapa baru image yang kamu presentasikan. Pastikan untuk nembak si mantan sebelum rasa penasarannya hilang.
Kalau bingung mau nembak dimana, baca 7 tempat paling cocok untuk nembak.
Saat nembak adalah saat yang tepat untuk mengungkit masa lalu. Kalau kamu berhasil bikin si doi senang selama PDKT, ungkit lagi masa lalu hubungan kamu yang gagal supaya si mantan bisa ingat lagi seberapa sayangnya dia sama kamu. Jadi biar gak bingung, saya kasih contoh prolog deh sebelum nembak si mantan. Misalnya nih ya:
Gw udah tau apa yang salah dengan hubungan kita yang dulu. Gw yang salah. Gw harusnya bisa lebih ngerti dan lebih dewasa dalam hubungan. Emang udah jadi tanggung jawab gw untuk membimbing hubungan kita jadi lebih dewasa. Hubungan kita dulu indah banget, dan gw baru sadar itu setelah kehilangan kamu. Kalau kamu mau kasih gw kesempatan lagi untuk memperbaiki hubungan kita, gw bakal bikin kamu bahagia semampu gw…
Setelah kata-kata itu, silahkan tambahkan kata-kata penembakan yang sesuai style kamu sendiri. Yang penting ingat konsep ini:
– Jangan bahas kenangan kamu dulu dengan terlalu spesifik
– Jangan salahkan siapa2 kecuali kamu di hubungan sebelumnya
– Jangan jelaskan betapa terpuruknya kamu setelah putus
– Persingkat aja, gak usah terlalu bertele-tele
– Jangan tunda nembaknya. Setelah semua kata-kata itu udah kamu bilang, jangan nunggu besok baru nembak.
– Jangan lewat perantara. Katakan langsung ke mantan dengan tatap muka.
– Pertahankan kontak mata selama prosesnya.
– Rendahkan nada suara dan pelankan bicara.
– Jangan tunda minta jawaban. Minta jawaban si mantan saat itu juga.
Udah itu aja. Kalau kamu lakukan dengan cara yang benar, kata-kata penembakan kamu seharusnya bikin di mantan merinding. Kalau si mantan tidak langsung menjawab, terus yakinkan doi dan arahkan terus si doi untuk segera menjawab.
Kalau kamu melakukan semua trik dengan benar, saya jamin kemungkinan keberhasilan kamu 97%. Gimana hubungan kamu selanjutnya, terserah kamu aja deh.
Tapi gimana kalau masih ditolak juga?
Kemungkinan berhasil 97% berarti juga masih ada kemungkinan gagal 3%. Banyak sekali faktor yang bisa jadi penyebab kalau kamu gagal, secara alasan putus setiap orang itu bervariasi.
Mungkin kamu tidak melakukan PDKT dengan benar. Atau mungkin saja si mantan sudah terlalu terluka sampai berkomitmen dengan diri sendiri untuk tidak balikan lagi dengan kamu. Atau si mantan sudah dekat dengan orang lain yang lebih menjanjikan menurut dia.
Kalau memang tidak berhasil, tidak banyak lagi yang bisa kamu lakukan. Setidaknya kamu sudah berusaha sebisa kamu dan dia juga sudah tau itu. Di poin awal kamu sudah move on dari si mantan yang mana bakal membuat kamu lebih mudah menghadapi penolakan ketika gagal. Anggap saja kegagalan yang kamu alami adalah pertanda bahwa jodoh kamu bukan dia, saatnya move on dan mencari jodoh kamu yang sebenarnya yang sedang terlantar di luar sana.
Kalau ada pertanyaan, tambahan atau mungkin hujatan, lempar aja langsung ke kolom komentar di bawah.
Mudah-mudahan bermanfaat.
Admin cakep, out!

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Unleashed Technology - Devil Survivor 2 - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -