Unleashed Technology

Move on dari mantan ternyata adalah perkara yang lebih pelik daripada yang saya bayangkan sebelumnya! Di artikel saya mengenai arti mimpi bertemu dengan mantan, puluhan komen tumpah ruah menceritakan mimpi-mimpi mereka tentang mantan. Ada yang katanya mimpi ketemu mantan terus mesra-mesraan, ada yang mimpi ketemu mantan terus balikan, ada pula yang mimpi kecelakan kereta satu angkatan sekolah dan yang selamat cuma dia dan si mantan (@tia: mimpi kamu aneh betul). Tapi intinya, 80% komen mengindikasikan bahwa mereka sebenarnya masih ngarep kepada mantannya dan belum bisa move on.

Terserang galau akut saat putus dengan mantan memang hal yang wajar. Apalagi kalau kamu putus karena alasan yang menyakitkan, seperti karena si mantan selingkuh sama ibu-ibu janda penjual nasi kucing atau sama banci salon dengan nama asli Suryono (misalnya ya). Kerja jadi tidak semangat, belajar jadi tidak konsen dan makan cuma bisa nasi sama tempe bumbu formalin (gejala galau sama gejala kere memang beda-beda tipis). Tidur pun jadi tidak nyenyak dialasi bantal yang basah karena linangan air mata campur iler teman kos. Pokoknya hidup jadi serba sulit!

Pada titik tertentu, semua orang bisa bangkit dan bilang “saya sudah move on!”, tapi sebenarnya cuma sedikit yang bisa benar-benar move on. Kalau memang sudah move on, kenapa kamu 3 tahun jomblo terus? Lalu kenapa kamu tiap malam masih stalking akun sosial media si mantan? Dan kenapa juga kamu masih miskol-miskol si mantan dengan nomer baru? (Nah loh ketahuaaaan…).

“Hidup itu cuma sebentar, cuma sekali dan jodoh kamu cuma ada satu. Sangat tidak bijak kalau kamu menghabiskan umur kamu yang pendek itu untuk meratapi masa lalu. Jodoh kamu yang sebenarnya ada diluar sana dan menunggu kamu. Jangan sampai kalian tidak akan pernah bertemu cuma gara-gara kamu terlalu sibuk berharap kepada si mantan yang kemungkinan besar adalah jodoh orang lain”

(Umm.. saya juga heran kenapa terjemahannya jadi panjang begitu)

Oke, lupakan apa kata Gandhi. Intinya, kalau bilang move on, bersikaplah layaknya orang yang sudah move on. Karena kalau kamu gagal menghilangkan perasaan ke mantan, kamu bakal gagal membuka hati untuk orang baru yang beresiko bisa bikin kamu berakhir jadi jomblo lapuk.

Saya pribadi sudah melalui kata “putus” dalam hubungan terlalu sering sampai-sampai sudah lupa berapa kali tepatnya. Ada yang putus baik-baik, ada yang putus pakai acara jambak-jambakan, dan ada juga mantan yang nimpuk saya dengan kaleng Coca Cola (yang masih berisi penuh) sembari bilang putus. Tapi perkara menghilangkan perasaan kepada mantan memang tidak pernah jadi masalah bagi saya karena saya TAU caranya.

Nah, di artikel ini akan saya bagikan 10 cara move on dari mantan yang saya gunakan, langkah demi langkah. Mudah-mudahan bisa membantu kalian, wahai kaum yang galau. Artikelnya agak panjang jadi akan saya pisah menjadi beberapa part. Here we go.

Catatan: Artikel ini cuma buat mereka yang benar-benar bertekad untuk melupakan mantan. Tanpa tekad besar, hatam artikel ini 27 kali juga tidak bakal ngefek.